Gerakan literasi sekolah adalah gerakan yang bertujuan untuk menjadikan sekolah sebagai tempat untuk belajar (membaca dan menulis) agar warganya bisa selalu literat sepanjang hidup dengan melibatkan peran publik.
Gerakan literasi sekolah ini wajib digalakkan karena minat membaca dan menulis masyarakat Indonesia masih tergolong minim. Program literasi sekolah ini diharapkan mampu membangkitkan minat membaca dan menulis sejak dini.
Tujuan Gerakan Literasi Sekolah
Tujuan gerakan literasi sekolah dibagi menjadi dua, yaitu tujuan umum dan khusus.
1. Tujuan umum
Tujuan umum gerakan literasi sekolah adalah menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti para peserta didik agar menjadi insan literat sepanjang hidup melalui ekosistem literasi yang dibangun dalam gerakan literasi sekolah.
2. Tujuan khusus
Tujuan khususnya adalah sebagai berikut.
• Membentuk budaya literasi di lingkungan
sekolah.
• Meningkatkan insan literat di lingkungan sekolah.
•Meningkatkan pengelolaan pengetahuan di lingkungan sekolah melalui sekolah ramah anak yang menyenangkan.
•Menjadi wadah untuk menumbuhkan strategi membaca, sehingga keberlanjutan pembelajaran bisa selalu dihadirkan.
✓ Manfaat Gerakan Literasi Sekolah
Manfaat gerakan literasi sekolah adalah sebagai berikut.
•Memperkaya pengetahuan kosa kata.
Meningkatkan pemahaman mata pelajaran Bahasa Indonesia.
•Menambah informasi dan wawasan baru.
Meningkatkan kreativitas peserta didik dalam menulis dan menyusun kata-kata.
•Mengasah daya ingat melalui membaca.
•Meningkatkan kepekaan terhadap informasi yang muncul di media.
✓ Prinsip Literasi Sekolah
Prinsip literasi sekolah merupakan pedoman yang mendasari gerakan literasi sekolah. Adapun prinsip literasi sekolah adalah sebagai berikut.
•Literasi sekolah harus disesuaikan dengan perkembangan peserta didik berdasarkan karakteristiknya.
•Pelaksanaannya harus berimbang dengan berbagai jenis/ragam teks serta memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan peserta didik.
•Berlangsung secara terintegrasi dan menyeluruh untuk semua kurikulum.
•Literasi sekolah harus dijalankan secara berkelanjutan.
•Literasi harus disertai kegiatan kecakapan dalam berkomunikasi secara lisan.
•Dilakukan dengan mempertimbangkan keberagaman.
Sumber : https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/gerakan-literasi-sekolah/